BLORA - Jalan lingkar halaman Rumah Dinas Bupati Blora bak arena balap motor. Bukan adu kecepatan, namun adu kenyamanan berkendara. Pasalnya Bupati Arief Rohman bersama jajaran Forkopimda sedang asik "menjajal" atau mencoba mengendarai (test drive) si “Gesits”, motor listrik buatan PLN.
Dengan didampingi Kapolres, Dandim, Kajari, dan tamu undangan lainnya, Bupati berkeliling di jalan lingkar keliling halaman rumah dinasnya. Selama berkendara, tidak ada suara mesin yang terdengar. Bupati pun merasa naik si Gesits ini serasa melayang saking halusnya.
Baca juga:
Milenial dan Teknologi Bertani
|
“Halus sekali, nyaris tidak ada suara. Motor listrik buatan PLN ini memang menjadi inovasi moda transportasi ramah lingkungan yang tidak menggunakan bahan bakar minyak, sehingga tidak menghasilkan gas sisa. Selamat kepada PLN, semoga bisa dikembangkan, ” ungkap Bupati.
Bupati menjelaskan, inovasi motor listrik ini tentu akan sangat bermanfaat, kedepan ini akan menjadi alternatif dimana sumber energi fosil berkurang dan bisa beralih ke energi listrik.
"Untuk kendaraan Dinas, nanti kita menunggu regulasi dari pusat, apakah bisa untuk kendaraan dinas, kalau memang memenuhi dan bisa mungkin saja kedepan beralih ke motor listrik, " tuturnya.
Bupati juga mengapresiasi PLN terus bersinergi antara Pemerintah Daerah, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kedepan, pihaknya ingin desa-desa pelosok hutan yang belum teraliri listrik nantinya bisa dibantu pembangunan jaringan listriknya oleh PLN.
“Melalui event “Multi Stakeholder Forum Tahun 2021” dengan tema Bangun Sinergi dan Bangkit Bersama Wujudkan Terang Negeriku, Tangguh Indonesiaku ini, kita ingin terus meningkatkan sinergitas antara Pemerintah Daerah dengan PLN sebagai salah satu BUMN pemasok jaringan listrik. Salah satu kebutuhan dasar masyarakat di era digital seperti ini, ” lanjut Bupati.
Pihaknya ingin agar PLN bisa memaksimalkan seluruh potensi dan inovasi yang ada untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Pemadaman listrik yang kerap terjadi, diminta agar bisa diminimalisir.
Khusus wilayah Blora, Bupati ingin agar kedepan kerjasama dengan PLN bisa terus dikembangkan. Tidak hanya di sektor pertanian, namun juga lainnya.
“Beberapa waktu lalu, kita menjalin kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi dibawah BUMN. Seperti Universitas Pertamina dan Universitas Telkom. Keduanya bersedia membantu kita untuk memberikan pendampingan desa, dan beasiswa pendidikan, serta lainnya. Oleh karena itu, kami berharap PLN juga bisa demikian. Sebagai perusahaan plat merah, monggo kita berikan manfaat untuk daerah, ” paparnya.
Sementara itu Darmadi Manager PLN UP3 Kudus mengatakan keberadaan motor listrik Gesits ini sangat efektif dan efisien.
"Motor listrik ini sehari bisa menempuh jarak 50 KM dengan kecepatan 70km/jam dengan pengisian daya cukup cepat hanya 2 jam, " kata Darmadi.
Pihaknya juga menyatakan kesiapannya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat. Apalagi memang Blora ini menurutnya luas, terdiri dari dua gardu induk PLN, yakni Blora dan Cepu. (Jay)